Mikroskop (Biologi SMP Kelas 7)

Mikroskop (Biologi SMP Kelas 7) ~ KamuBisa-iO. Penemu mikroskop adalah Zacharias Janssen yang dilahirkan pada tahun 1580 di negara Belanda. Mikroskop yang sering dipakai dalam lingkungan sekolah adalah mikroskop monokuler atau cahaya (mono yang berarti satu; oculus yang berarti mata). Pemakaian mikroskop ini adalah dengan menggunakan satu mata, sehingga bayangan yang terlihat hanya mengenai panjang dan lebar objek yang diobservasi. Benda yang akan diamati dengan mikroskop ini, harus mempunyai ukuran yang kecil, dan juga tipis sehingga dapat ditembus oleh cahaya.

Mikroskop

Mikroskop (Biologi SMP Kelas 7)
Mikroskop (Biologi SMP Kelas 7)
Bagian dari mikroskop yaitu:

A. Bagian mekanik
Bagian mekanik terdiri dari:
  • Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga mikroskop.
  • Pilar atau sendi inklinasi sebagai penghubung antara kaki dengan lengan mikroskop.
  • Meja preparat berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati.
  • Sekrup pemutar halus berfungsi untuk menggerakkan tabung ke arah atas dan bawah secara lambat. Alat ini dipakai jika objek telah terfokus dengan memutar pemutar kasar.
  • Pengatur kondensor berfungsi untuk menarik turunkan kondensor.
  • Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang akan diamati agar tidak bergeser.
  • Tabung berfungsi menghubungkan antara lensa objektif dan lensa okuler.
  • Revolver berfungsi untuk menempatkan lensa objektif.
  • Sekrup pemutar kasar berfungsi untuk menggerakkan tabung mikroskop secara cepat dari atas ke bawah. 
  • Kondensor berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke benda yang sedang diamati
  • Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop.
  • Engsel penggerak berfungsi sebagai penghubung lengan dengan kaki mikroskop
B. Bagian optik
Bagian optik terdiri dari:
  • Dua buah cermin, yaitu sebuah cermin datar dan sebuah cermin cekung. Fungsi cermin adalah untuk mencari, mengumpulkan, dan mengarahkan sinar pada objek yang diamati. Cermin datar untuk sumber cahaya yang cukup terang dan cermin cekung untuk sumber cahaya yang kurang terang .
  • Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya sinar yang dipantulkan cermin menuju ke mata.
  • Lensa objektif, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak pada revolver.
  • Lensa okuler, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak pada bagian atas tabung.
Sekedar tambahan saja ada juga yang disebut mikroskop binokuler. Sama halnya dengan mikroskop monokuler yang juga digolongkan ke dalam kelompok mikroskop cahaya yang digunakan dengan tujuan meneliti bagian dalam sebuah sel. Namun jika pada mikroskop monokuler hanya terdapat satu lensa okuler, maka pada mikroskop binokuler dijumpai dua lensa yang terdiri atas lensa objektif dan juga lensa okuler. Ke-2 lensa ini saat digunakan di kedua mata sang peneliti akan menciptakan efek tiga dimensi pada benda yang diteliti. Sumber cahaya yang digunakan pada mikroskop binokuler ini adalah cahaya lampu. Adapun kemampuan pembesarannya tidak terlalu besar. Kisarannya berbeda untuk masing-masing jenis lensa. Untuk lensa objektif sekitar 1 kali sampai 2 kali sementara itu untuk lensa okuler perbesarannya 10 kali hingga 15 kali. Mikroskop binokuler ini menggunakan lensa objektif dengan ukuran yang besar sebab pada bagian atasnya terdapat sistem lensa lainnya yang dibuat terpisah sehingga pada posisi paralel. Mikroskop binokuler ini juga dijumpai jalur cahaya yang terpisah pada bagian kanan dan juga kiri. Baca juga materi biologi SMP kelas 7 di >> Materi Pelajaran Biologi SMP Kelas 7.

Demikian artikel Mikroskop (Biologi SMP Kelas 7), semoga bermanfaat. Baca selengkapnya tentang artikel biologi di >> Materi Biologi
Mikroskop (Biologi SMP Kelas 7) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
comments